Jumat, 26 Desember 2008

Kekagumanku

Kagum, sebuah kata yang memiliki makna takjub atau heran berdasarkan kamus bahasa Indonesia. Kagum tidak sama dengan cinta atau suka, karena sampai pada batasan inilah sifat itu didefinisikan. Seseorang yang berhasil membuat saya kagum adalah dia yang tengah berusaha mencapai sesuatu dengan kerja keras demi mendapat apa yang diinginkannya.
Sedikitpun, tidak berani saya menyentuhnya karena ketika kekaguman itu berubah menjadi sesuatu yang lain pasti akhirnya perasaan takjub ini akan menjadi suatu asa. Cukup hanya sampai titik itu saja dan sekedar berani melihatnya dari kejauhan. Hal itu sudah teramatlah istimewa. Membuat saya sedikit belajar darinya mengenai makna kekaguman.
Sempurna, itulah satu kata untuknya. Meskipun secara sadar dia hanyalah manusia biasa dan kesempurnaan pastilah hanya milik yang esa. Sempurna disini adalah sebuah batasan dan sifatnya sangat subyektif, karena itu hanyalah menurut manusia yang tidak sempurna.
Hampir beberapa kali melihatnya, walaupun itu hanya bayangan saja. Entah sampai kapan berhenti mengaguminya, berusaha mencari tahu tentang dirinya, berteriak ketika melihat sosoknya tanpa sedikitpun berharap bahwa dia kan membalasnya. Andai saja dia tau bahwa disini ada seseorang yang sangat mengaguminya. Mengagumi segala upayanya untuk memperoleh sesuatu yang dicarinya. Tapi apalah daya. Ahh andai saja.....
* Alunan lagunya Shanty feat Marcell “Hanya Memuji”: mode ON*
‘kuakui tubuhku melunglai,
sempat kumemuji dalam hatiku...
jangan fikir, aku kan mencinta
ku hanya kagumi, hanya memuji...’