Sabtu, 24 Oktober 2009

‘That Devils wear Prada’

This title seems particularly familiar!

Oh yess, this title is in origination by the movie called The Devil wears Prada. I don’t want to copy all the details. Just want to show that….this movie is actually happened to me.

And who are that devils??? That must be directed to somebody for exact. Yeahh I think….there is some look alike between me and the film.

WTF….! I’m not supposed about being an anger of somebody elses life, doing stupid things and many more, etc…etc…..

Then I think I’ve got to watch this movie in sooooo many many times. Just to make me realize that I don’t have to pay off about what somebody elses do it to me.

So that, I’ve got it wrong…..hope so!

Jumat, 16 Oktober 2009

Nasib Seorang Pegawai Trainee

Beginilah nasib seorang pegawai trainee….menjadi harapan orang tua, bermimpi terlalu tinggi dan terkadang merasa bingung tentang suatu dan lain hal yang harus dilakukan. Hmm…mungkin cuma saya yang berpikir seperti itu, tapi siapa tau kalau ternyata yang lain juga berpikiran sama. Ya, memang tidak mudah menjalani hidup bagi seorang pegawai trainee. Tapi satu hal yang pasti saya hanya berusaha yang terbaik dari apa yang bisa saya lakukan….
Semua jadi terasa begitu serba salah! Kemaren waktu hari pertama OJT menghitung mundur sepuluh hari kebelakang. Tapi sekarang di pertengahan OJT merasa kurang rela kalau waktu ini terasa kian cepat bergulir. Satu alasan yang pasti yah karena laporan sudah semakin mendekati deadlinenya. Hufffttt…..paraahhh!
Kalau mau dibilang kurang bersyukur, tapi kenyataannya memang berat. Kalau ada yang bilang dibawa santai saja, kenyataannya memang jarang bisa santai. Ahh….apa karena saya termasuk tipe seorang pemikir ya, sampai-sampai hal seperti ini dibikin rumit. Tapi kalau tidak begitu rasanya jadi kurang menarik.
Inilah hidup bagi salah seorang pegawai trainee. Tentunya yang lain belum tentu berpikiran begitu. Dari luar semua terlihat senang-senang saja. Ada saatnya terima gaji, ada saatnya bekerja keras, dan adapula saatnya bisa menikmati seluruh weekend tanpa harus diganggu gugat dengan laporan ataupun mempersiapkan ujian.
Jalani saja, ini semua bagian dari proses! Proses menuju pendewasaan, baik dalam berpikir maupun mengambil keputusan. Rasanya sah-sah saja kalau seorang pegawai trainee juga merasa bosan. Semuanya manusiawi! Karena ujian hidup adalah bagian dari proses itu sendiri. Semua ini kan ada akhirnya…………. Itu pasti.

Meet Gamasakers at Kopi Tiam












Pagi itu, suasana begitu bersahabat…cuaca begitu cerah, angin sepoi-sepoi mengalun mengiringi suara musik yang mendayu-dayu dari sebuah ruangan di kamarku. Semuanya begitu mendukung untuk menyelesaikan laporan Dana dan Jasa Konsumer yang tenggatnya kurang lima hari lagi (gubraaakkkkk). Dalam hati penuh rasa bimbang, antara ingin menyelesaikan laporan tapi juga ingin menyempatkan diri untuk hadir ke acara buka puasa bersama teman-teman jaman kuliah dulu.

Aihh…akhirnya kumemutuskan, untuk sedikit mengesampingkan laporan yang sepertinya masih bisa diselesaikan esok hari. Demi bertemu dengan wajah-wajah itu lagi. Wajah yang selalu spontan saat difoto-foto bersama, wajah yang selalu penuh harap saat menyongsong hari depan, yaa…hari depan yang tak pernah pasti.

Beberapa jam kemudian, aku bersama beberapa teman terbaikku berjanji untuk bertemu terlebih dahulu di salah satu restoran fast food di Plaza Sarinah. Sesampainya di Sarinah, kami lalu menuju Jalan Sabang untuk segera berbuka bersama di Kopi Tiam Oey. Pikirku, buka bersama kok di Kopi Tiam yahh….. Walaupun ternyata disana toh juga menjual beberapa jenis makanan juga, tapi tetap saja bukan seperti restaurant biasa.

Tapi yang terpenting bisa berkumpul kembali bersama teman-teman Gamasakers 40 merupakan suatu hal yang tak ternilai rupanya. Sungguh, aku kami rela….walaupun harus mengorbankan sedikit waktu kami untuk bisa berkumpul lagi seperti ini. Semoga, ada lagi waktu yang terbaik disana, yang bisa mengumpulkan wajah-wajah itu kembali di suatu masa. Luv U Gamasakers 40. See you again…….

.