Jumat, 16 Oktober 2009

Nasib Seorang Pegawai Trainee

Beginilah nasib seorang pegawai trainee….menjadi harapan orang tua, bermimpi terlalu tinggi dan terkadang merasa bingung tentang suatu dan lain hal yang harus dilakukan. Hmm…mungkin cuma saya yang berpikir seperti itu, tapi siapa tau kalau ternyata yang lain juga berpikiran sama. Ya, memang tidak mudah menjalani hidup bagi seorang pegawai trainee. Tapi satu hal yang pasti saya hanya berusaha yang terbaik dari apa yang bisa saya lakukan….
Semua jadi terasa begitu serba salah! Kemaren waktu hari pertama OJT menghitung mundur sepuluh hari kebelakang. Tapi sekarang di pertengahan OJT merasa kurang rela kalau waktu ini terasa kian cepat bergulir. Satu alasan yang pasti yah karena laporan sudah semakin mendekati deadlinenya. Hufffttt…..paraahhh!
Kalau mau dibilang kurang bersyukur, tapi kenyataannya memang berat. Kalau ada yang bilang dibawa santai saja, kenyataannya memang jarang bisa santai. Ahh….apa karena saya termasuk tipe seorang pemikir ya, sampai-sampai hal seperti ini dibikin rumit. Tapi kalau tidak begitu rasanya jadi kurang menarik.
Inilah hidup bagi salah seorang pegawai trainee. Tentunya yang lain belum tentu berpikiran begitu. Dari luar semua terlihat senang-senang saja. Ada saatnya terima gaji, ada saatnya bekerja keras, dan adapula saatnya bisa menikmati seluruh weekend tanpa harus diganggu gugat dengan laporan ataupun mempersiapkan ujian.
Jalani saja, ini semua bagian dari proses! Proses menuju pendewasaan, baik dalam berpikir maupun mengambil keputusan. Rasanya sah-sah saja kalau seorang pegawai trainee juga merasa bosan. Semuanya manusiawi! Karena ujian hidup adalah bagian dari proses itu sendiri. Semua ini kan ada akhirnya…………. Itu pasti.

Tidak ada komentar: